Pemprov DKI Tambah Pos Damkar di Empat Kelurahan

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:53 WIB
Ilustrasi pos damkar (SinPo.id/ Beritajakarta)
Ilustrasi pos damkar (SinPo.id/ Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun empat pos baru pemadam kebakaran (damkar) di tingkat kelurahan pada tahun ini. Hal itu, sebagai bagian dari upaya mempercepat respons penanggulangan kebakaran dan bencana.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas  Gulkarmat DKI, Saepuloh menyampaikan, empat kelurahan yang akan mendapatkan pos damkar baru, yakni Tegal Alur, Mangga Besar, Pulau Lancang, dan Grogol Utara. 

"Selain itu, pembangunan pos juga direncanakan di tingkat kecamatan, seperti Tanjung Priok, Cilincing, dan Pesanggrahan, serta satu pos tambahan di RS Jenderal Sudirman," kata Saepuloh dalam keterangannya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Saepuloh menjelaskan, pembangunan ini merupakan bagian dari strategi memperluas jangkauan layanan.

"Kami melihat distribusi pos damkar masih belum merata. Oleh karena itu, kami memprioritaskan wilayah-wilayah dengan kepadatan tinggi dan potensi kebakaran yang besar," tutur dia. 

Hingga kini, kata dia, sebanyak 129 dari total 267 kelurahan di Jakarta telah memiliki pos damkar. Dia menyebut, Pemprov DKI menargetkan seluruh wilayah bisa memiliki fasilitas serupa dalam waktu dekat.

Saepuloh juga menuturkan, kehadiran pos damkar di tiap kelurahan sangat krusial dalam mengurangi waktu tempuh petugas ke lokasi kebakaran.

“Semakin dekat dengan permukiman warga, semakin cepat pula personel bisa menjangkau titik api. Itu bisa menyelamatkan nyawa dan aset masyarakat,” ujar Saepuloh. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, keberadaan pos di wilayah padat penduduk dapat menjadi penentu keberhasilan dalam situasi darurat.

“Setiap menit sangat berarti saat kebakaran terjadi. Maka penempatan pos kami dasarkan pada seberapa rawan dan padat suatu wilayah,” imbuhnya. 

Saepuloh pun memastikan pembangunan infrastruktur penanggulangan bencana ini akan terus berlanjut seiring dengan pemetaan risiko di tiap wilayah Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI