Pakistan Tegaskan Tak Pernah Memulai Konflik dengan India

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 16 Mei 2025 | 08:38 WIB
Delegasi Pakistan Aqeel Malik di Konferensi Parlemen OKI (SinPo.id/Galuh R)
Delegasi Pakistan Aqeel Malik di Konferensi Parlemen OKI (SinPo.id/Galuh R)

SinPo.id - Delegasi Pakistan Aqeel Malik, menegaskan pihaknya tidak pernah memulai atau memprovokasi konflik dengan India. Menurutnya, serangan yang dilancarkan ke India merupakan bentuk pembelaan diri.

"Kami mengalami serangan yang tidak diprovokasi dan tindakan agresi yang nyata. Kami memberikan respons yang tegas dan berhasil menghentikan agresi tersebut sejak awal dengan tanggapan yang lebih kuat," kata Aqeel, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.

"Namun demikian, kami adalah negara yang cinta damai. Kami menginginkan hubungan baik dengan semua negara, dan apa yang kami lakukan hanyalah tindakan bela diri, bukan sebagai pihak yang memulai konflik. Jadi, kami bukan agresor," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya menyerukan persatuan umat muslim di dunia dan meminta agar negara-negara muslim memberikan dukungan untuk Pakistan agar konflik dengan India dapat dihentikan.

"Kami menyerukan persatuan umat muslim. Kami tidak hanya berharap, tetapi juga yakin bahwa umat muslim mendukung kami. Semua negara muslim mendukung cara Pakistan menangani agresi ini yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan," ungkapnya.

Meski demikian, ia pun menyambut baik dukungan dari negara-negara tetangga,termasuk China, Amerika Serikat, Uni Eropa, Arab Saudi, Qatar, bahkan Iran. Pakistan juga sangat menghormati dukungan dari Indonesia yang ditunjukkan melalui Deklarasi Jakarta.

"Kami sangat senang dengan semua pengaturan yang telah dilakukan dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia, Presiden, dan khususnya DPR yang telah menjadi tuan rumah acara ini," tuturnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Ibu Puan Maharani, yang luar biasa dalam memimpin dan menyelenggarakan konferensi penting dengan isu-isu yang sangat krusial ini. Terima kasih banyak," kata Aqeel menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI