Polisi Terima Bukti Flashdisk dan Fotokopi Ijazah Jokowi

SinPo.id -  Kasus laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir di Polda Metro Jaya. Polisi mengonfirmasi telah menerima sejumlah barang bukti dari pihak pelapor, termasuk flashdisk berisi konten media sosial hingga dokumen fotokopi ijazah.

“Kemudian saat membuat laporan hingga saat ini, ada beberapa barang bukti yang diterima penyelidik, antara lain sebuah flashdisk berisikan 24 link video YouTube dan konten pada media sosial X,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan, Kamis 15 Mei 2025.

Barang bukti tersebut, kata Ade Ary, diserahkan oleh pihak Jokowi saat melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 30 April lalu. Selain konten digital, polisi juga menerima dokumen pendukung berupa salinan ijazah dan dokumen akademik lainnya.

“Ada juga beberapa dokumen fotokopi ijazah, print out legalisir, serta fotokopi cover skripsi dan lembar pengesahan,” tambah Ade Ary.

Penyelidikan kasus ini juga terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi. Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa 24 orang saksi.

“Dalam tahap pendalaman, sampai dengan hari ini ada 24 saksi yang telah diambil keterangannya,” jelas Ade.

Pada Rabu 14 Mei 2025, sebanyak empat saksi telah diperiksa. Sementara hari ini, Kamis (15/5), dua nama penting turut hadir dalam proses klarifikasi: Roy Suryo dan dr Tifa. Namun, satu saksi lainnya yang dijadwalkan hadir, berinisial ES, absen dari pemeriksaan.

Meski sudah ada puluhan saksi yang diperiksa, pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman. Belum ada kesimpulan resmi dari aparat penegak hukum.

“Kami masih melakukan pendalaman secara menyeluruh. Proses ini membutuhkan ketelitian karena melibatkan dokumen dan konten digital,” tutup Ade Ary.