Pemprov DKI Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perempuan Tangguh

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya menciptakan ekosistem pemberdayaan perempuan yang lebih kokoh menjelang lima abad usia Jakarta. Hal ini ditegaskan dalam peringatan Hari Kartini tingkat provinsi yang digelar di Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI, Iin Mutmainnah menyebut, peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang strategis untuk membangun komitmen bersama dalam mendukung peran perempuan di berbagai bidang.
“Momentum ini memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga internasional, komunitas, dan dunia usaha dalam memperdayakan perempuan. Ini bagian dari strategi besar menyongsong lima abad Jakarta dengan menghadirkan perempuan yang tangguh, kreatif, dan terlindungi,” ujar Iin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.
Menurut dia, kegiatan ini dihadiri sekitar 900 peserta melibatkan berbagai unsur mulai dari jajaran Pemprov DKI, BUMD, akademisi, organisasi perempuan, hingga perwakilan sektor transportasi.
Iin juga menyebut, talkshow dengan narasumber dari publik figur, UNFPA Indonesia, dan UN Women Indonesia menjadi salah satu sorotan acara, membahas tantangan aktual dan solusi konkret bagi kemajuan perempuan di perkotaan.
“Dengan menggandeng berbagai pihak, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pemberdayaan perempuan bukan hanya datang dari atas, tapi juga tumbuh dari kolaborasi nyata di lapangan,” ungkap dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Dinas PPAPP juga memberikan bantuan usaha kepada sepuluh perempuan kepala keluarga yang tergabung dalam program Jakpreneur.
"Langkah ini menjadi simbol keberpihakan pada perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dan perekonomian," kata Iin.
Adapun tema tahun ini, 'Semangat Kartini Menyongsong 5 Abad Jakarta untuk Perempuan Tangguh, Kreatif, dan Terlindungi,' menjadi pengingat masa depan kota harus dibangun dengan melibatkan potensi perempuan secara penuh dan setara.