Sidang PUIC, DPR RI Komitmen Dukung Intervensi Strategis Ekonomi

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 13 Mei 2025 | 15:07 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga. (SinPo.id/Tim Media)
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung berbagai intervensi strategis di bidang ekonomi yang dibahas dalam Sidang Komite Tetap Ekonomi Uni Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC).

Ia pun menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda, perlindungan lingkungan hidup, serta konservasi sumber daya air sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan di kawasan.

Terlebih berdasarkan data SESRIC, negara-negara OKI memiliki lebih dari 350 juta pemuda berusia 15–24 tahun, yang mencakup 29 persen populasi pemuda global. Sehingga DOR mendukung penuh inisiatif pendirian inkubator bagi perusahaan rintisan untuk mendorong inovasi dan pemberdayaan ekonomi generasi muda.

“Generasi muda adalah penggerak ekonomi baru. Kami di DPR RI berperan sebagai regulator, fasilitator, dan enabler untuk menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya inovator muda yang solutif dan adaptif,” kata Ravindra, dalam keterangan persnya, Selasa, 13 Mei 2025.

Kemudian dalam diskusi ini, DPR RI menegaskan pembangunan berkelanjutan tidak dapat dilepaskan dari perlindungan lingkungan yang menyeluruh. Kolaborasi antarnegara, serta keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam mengatasi krisis iklim dan kerusakan ekosistem.

Sementara menanggapi agenda kerja sama konservasi air antarnegara anggota, DPR RI menggarisbawahi bahwa air adalah isu mendasar yang menopang seluruh pilar pembangunan berkelanjutan. 

Selain itu, DPR RI juga mendorong penguatan kerangka hukum dan kebijakan untuk menjamin konservasi air sekaligus memastikan akses terhadap air bersih dan aman, terutama bagi kelompok rentan di wilayah pedesaan dan terpencil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI