Ledakan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut Tewaskan 13 Orang, Ini Kronologinya

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 12 Mei 2025 | 22:45 WIB
amunisi
amunisi

SinPo.id -  Tragedi ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat, pada Senin 12 Mei 2025. Insiden tersebut menewaskan 13 orang, terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, membeberkan kronologi kejadian nahas tersebut.

Brigjen Wahyu menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

"Pada awal kegiatan, secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun lokasi peledakan. Semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," ungkap Wahyu kepada wartawan, Senin 12 Mei 2025.

Proses pemusnahan pertama dilakukan dengan peledakan di dua lubang sumur yang sudah disiapkan. Amunisi tak layak pakai diletakkan dalam sumur, lalu tim pengamanan mengambil posisi masing-masing sebelum ledakan dilakukan.

"Peledakan di dua sumur ini berjalan sempurna dalam kondisi aman," kata Wahyu

Masalah muncul saat tim hendak menghancurkan detonator bekas, termasuk sisa detonator lainnya, di lubang ketiga yang terpisah dari dua sumur awal.

"Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," jelas Wahyu.

Ledakan yang tidak terduga itu menewaskan 13 orang, termasuk 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil yang turut berada di lokasi.

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti ledakan mendadak tersebut. Pihak TNI AD akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dan potensi kesalahan teknis dalam penanganan sisa bahan peledak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI