Kemlu Pulangkan Jenazah Rizal Sampurna, Korban Penipuan Online di Kamboja
SinPo.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan KBRI Phnom Penh memulangkan seorang WNI yang terjebak online scam di Kamboja, Rizal Sampurna, yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Jenazah Rizal tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Minggu malam pukul 19:30 WIB, dan langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan Kemlu RI, Senin, 12 Mei 2025, KBRI Phnom Penh menerima informasi mengenai wafatnya Rizal dari kepolisian Kamboja pada 17 Maret 2025. Kemudian, KBRI langsung mengirim nota diplomatik kepada Kamboja untuk mencari perusahaan yang mempekerjakan Rizal dan meminta pertanggungjawaban mereka.
Rizal diketahui bekerja sebagai admin di sektor penipuan online (online scam) di Kamboja dan diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kepolisian Kamboja kemudian berhasil menemui perusahaan tersebut dan mereka pada akhirnya bersedia bertanggung jawab terhadap proses pemulangan jenazah Rizal hingga kepulangannya ke tanah air. Setibanya di kampung halaman, jenazah Rizal langsung diserahterimakan kepada keluarga.
Lebih lanjut, perwakilan Kemlu RI menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam proses pemulangan almarhum.
Bercermin dari kasus ini, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima tawaran kerja yang mencurigakan dan dapat berujung pada jebakan eksploitasi perusahaan penipuan online.
Kemlu juga meminta masyarakat mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku apabila hendak bekerja di luar negeri. Selain itu, Indonesia juga akan terus mendorong penegakan hukum terhadap perusahaan pelaku penipuan dari di Kamboja.
Berdasarkan data 2024, jumlah WNI yang berada di Kamboja dengan izin tinggal, mencapai lebih dari 131 ribu orang. Provinsi Banteay Meanchey menjadi lokasi konsentrasi terbesar kedua setelah Preah Sihanouk, di mana terdapat 36.500 lebih WNI.

