KAI Group Catatkan 157,1 Juta Pengguna Kereta Api pada Januari-April 2025, Tumbuh 9,01%
SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Group melaporkan telah melayani 157.161.247 pengguna transportasi kereta api selama periode Januari hingga April 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 144.173.430 pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mencakup berbagai jenis layanan, seperti KAI Induk yang melayani 17.709.671 pengguna, KAI Commuter dengan 125.818.020 pengguna, KAI Bandara sebanyak 1.745.766 pengguna, dan KAI Wisata dengan 58.636 pengguna. Selain itu, LRT Jabodebek tercatat melayani 8.434.674 pengguna, Whoosh (KCIC) 1.852.555 pengguna, LRT Sumatera Selatan 1.462.303 pengguna, serta KA Makassar-Parepare yang melayani 79.622 pengguna.
“Capaian ini bukan sekadar angka, namun mencerminkan semakin luasnya kebermanfaatan transportasi berbasis rel bagi masyarakat, baik pekerja, wisatawan, maupun pelaku usaha logistik,” ujar Anne.
Dia menambahkan, angka pertumbuhan ini menegaskan bahwa transportasi kereta api semakin dipercaya sebagai solusi transportasi yang aman, cepat, dan merata. KAI Group berhasil mencatatkan pertumbuhan 9,01% secara keseluruhan, dengan angka pelanggan yang meningkat dari 144,1 juta menjadi 157,1 juta.
“Angka ini menunjukkan tren positif yang merata di berbagai segmen layanan dan menjadi bukti komitmen KAI dalam menyediakan transportasi yang inklusif dan andal,” kata Anne.
Dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna, dampak positifnya tidak hanya dirasakan di jalur rel, tetapi juga di titik-titik yang disinggahi, dari stasiun besar hingga daerah pelosok. KAI Group terus berperan dalam menghubungkan masyarakat secara geografis dan membantu menciptakan kehidupan yang lebih produktif.

