Tawuran Manggarai Marak, DPRD DKI Desak Penanganan Lintas Sektor Segera Dilakukan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 11 Mei 2025 | 22:07 WIB
Tawuran Manggarai
Tawuran Manggarai

SinPo.id -  Wakil Ketua (Waka) DPRD DKI, Rani Mauliani, menilai  penyelesaian konflik tawuran, khususnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel) , tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah semata. I

Menurut dia, kolaborasi lintas sektor, mulai dari aparat keamanan, tokoh masyarakat hingga pihak pendidikan, sangat dibutuhkan untuk menangani masalah tersebut secara menyeluruh.

"Permasalahan tawuran di Manggarai memang harus diselesaikan dengan tegas, tapi juga manusiawi dan terarah. Ini bukan hanya tugas Pemprov atau polisi, tapi tanggung jawab bersama," ujar Rani kepada wartawan, Minggu, 11 Mei 2025.

Rani menuturkan, tawuran yang kerap terjadi di waktu-waktu tak terduga telah mengganggu ketenangan masyarakat. Dia pun meminta agar seluruh pihak tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mencari akar permasalahan dan pihak yang menjadi pemicu.

"Siapa pun bisa jadi korban dari tawuran. Kita harus cari tahu ujung pangkal dan biang kerok dari setiap kejadian agar bisa diatasi secara menyeluruh," ungkap dia. 

Rani pun mendukung pemberian hukuman yang menimbulkan efek jera, namun tetap menekankan perlunya pendekatan preventif yang melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan.

“Efek jera penting, tapi jangan lupa bahwa pendidikan dan pembinaan juga kunci. Libatkan RT, RW, tokoh agama, sekolah, bahkan dunia usaha untuk sama-sama menanggulangi ini,” imbuhnya.

Lebih jauh, Rani menyoroti dampak dari tawuran bukan hanya kerusakan fisik, tapi juga trauma sosial dan potensi kehilangan nyawa. “Kadang ada keluarga yang harus kehilangan orang tersayang karena tawuran. Ini harus dihentikan. Jangan sampai jadi budaya yang dianggap biasa,” tegas Rani.

Ranj juga mengingatkan kepada semua pihak, tawuran bukan hanya terjadi di Manggarai, melainkan juga di beberapa titik lain di Jakarta. Oleh karena itu, dia mendorong adanya peta jalan pencegahan jangka panjang.

"Tawuran di mana pun tetap meresahkan. Ini harus jadi PR bersama agar Jakarta benar-benar menjadi kota yang aman untuk semua warganya," tandasnya. 

 


 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI