Kapolrestabes Medan ke Preman: Hentikan Sekarang atau Kami Tindak!
SinPo.id - Polrestabes Medan dan Polsek jajaran menggelar Operasi khusus kewilayahan anti premanisme di wilayah hukum Polrestabes Medan. Operasi digelar mulai 1 Mei 2025.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban kepada kelompok atau individu yang melakukan keonaran.
“Jangan coba-coba menunjukkan penampilan kearoganan, terlebih mengancam menggunakan senjata tajam. Hentikan sekarang atau kami tindak,” kata Gideon, dikutip dari laman resmi Polri, Minggu, 11 Mei 2025.
Gideon menjelaskan, kegiatan operasi yang dicanangkan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyasar para preman.
“Setelah pernyataan dan keputusan untuk membentuk Satgas (satuan tugas) anti premanisme di tingkat nasional maka kami di tingkat satuan wilayah Polrestabes Medan juga mengadakan gerakan, semangat dan rencana aksi yang sama,” katanya.
Dalam operasi tersebut Polrestabes Medan berhasil menjaring 80 orang yang diduga melakukan aksi premanisme, yang kemudian viral dan menjadi keresahan masyarakat juga.
“Ada 71 orang yang dilakukan pembinaan. Mereka kebanyakan adalah petugas parkir yang mengutip lebih dari tarif parkirnya dan juga menjadi keresahan di ruang publik. Kemudian ada sembilan orang yang dilakukan penahanan, adalah mereka yang terlibat dalam konteks premanisme sampai dengan melakukan tindak pidana. Dapat dikonstruksikan dengan KUHP,” jelasnya.
Selain diberikan pembinaan, puluhan pria dewasa tersebut diberikan peringatan. “Bahwa kita ingin menciptakan ruang publik di Kota Medan yang aman dan nyaman,” imbuhnya.
Gidion menegaskan, aksi premanisme ini mengganggu perekonomian dan rasa nyaman masyarakat untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
“Pengancaman menggunakan senjata tajam tentu saja menjadi persoalan & mengganggu roda perekonomian di tengah masyarakat,” ujarnya.

