Permabudhi Harap Waisak 2025 Dijadikan Energi Positif untuk Bangun Negeri

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 11 Mei 2025 | 16:36 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (PP Permabudhi) Prof Philip Kuntjoro Widjaja (SinPo.id/ Daffa)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (PP Permabudhi) Prof Philip Kuntjoro Widjaja (SinPo.id/ Daffa)

SinPo.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (PP Permabudhi) Prof Philip Kuntjoro Widjaja berharap, peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE Tahun 2025, dapat dimanfaatkan umat Buddha dalam menyerap serta menjalankan nilai-nilai ajaran Sidharta Gotama, untuk bersama-sama membangun negeri.

"Bagaimana kita menggunakan pelaksanaan (ajaran Sang Buddha) setiap hari, itu untuk memberi energi positif bagi masyarakat, bersama-sama kita membangun negeri ini," kata Philip usai Kegiatan Bulan Bakti Waisak Permabudhi di Jakarta, Minggu, 11 Mei 2025. 

Menurut Philip, setiap tahun peringatan Hari Raya Waisak, pasti umat Buddha selalu mempunyai harapan baru. Namun, harapan-harapan itu tidak terlepas dari pelaksanaan ajaran Sang Budha, yang diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kita ingin setiap tahun membawakan sesuatu yang lebih baru, lebih baru untuk kemajuan umat Buddha di Indonesia. Dalam memahami ajaran itu sendiri, bagaimana kita men-transfer ajaran yang ada itu menjadi sesuatu yang bisa dilaksanakan setiap hari," ucapnya. 

Adapun pelaksanaan Hari Raya Waisak 2025 ini, Permabudhi melakukan serangkaian upacara, baik berupa mengheningkan cipta, semedi, proses pemandian rupang Buddha, hingga mendengarkan ceramah para Banthe, dan lain sebagainya. 

"Ya, selain yang saya sebut tadi (mengheningkan cipta, pemandian rupang Buddha), ada juga ceramah, ada Banthe-Banthe yang memberikan ajaran Sang Buddha yang bagaimana kita mencerahkan batin kita melalui event ini," kata dia.

Sekretaris Jenderal Permabudhi  Bambang Patijaya menambahkan, pemaknaan Waisak 2025 bagi Permabudhi, ialah ingin berkontribusi lebih dalam mendukung kemajuan bangsa, baik di bidang ekonomi, lingkungan hidup dan seterusnya.

Karenanya, para pengurus Permabudhi di daerah diimbau untuk menggelar acara-acara yang bermanfaat, seperti penaman pohon dan lain sebagainya. 

"Kita memberikan arahan kepada seluruh pengurus Permabudhi se-Indonesia, baik di daerah, di provinsi, itu untuk turun melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Seperti penanaman pohon,  menyampaikan rasa cinta kepada negara dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan seterusnya, dan juga melakukan berbagai kegiatan baksos, kira-kira seperti itu," kata Ketua Komisi XII DPR RI itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI