India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata Penuh, Trump Umumkan Lewat Media Sosial
SinPo.id - India dan Pakistan akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata penuh dan segera setelah serangkaian serangan mematikan yang mengancam pecahnya perang besar antar dua negara bertetangga bersenjata nuklir. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melalui jejaring sosial miliknya, Truth Social.
"Setelah perundingan semalam yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah menyetujui GENCATAN SENJATA PENUH DAN SEGERA. Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang hebat," tulis Trump, dikutip AFP, Minggu 11 Mei 2025.
Tak lama setelah itu, para pejabat dari Islamabad dan New Delhi membenarkan kabar tersebut. Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengatakan bahwa kedua negara akan menghentikan seluruh aksi militer di darat, udara, dan laut, yang berlaku mulai pukul 17.00 waktu setempat.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar juga mengonfirmasi kesepakatan tersebut melalui akun X (sebelumnya Twitter):
"Pakistan dan India telah menyetujui gencatan senjata dengan efek segera. Pakistan selalu berupaya mewujudkan perdamaian dan keamanan di kawasan ini tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas teritorialnya."
Namun, hanya beberapa jam setelah kesepakatan diumumkan, sumber pemerintah India menyebut Pakistan telah melanggar perjanjian, dengan laporan ledakan keras terdengar di Srinagar, Kashmir yang dikelola India. Pernyataan senada disampaikan oleh Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, yang menulis di X:
"Apa yang baru saja terjadi dengan gencatan senjata? Ledakan terdengar di seluruh Srinagar!!!"
Kondisi saat ini masih belum stabil dan memicu kekhawatiran masyarakat internasional soal potensi eskalasi ulang konflik di wilayah tersebut.

