Istana: Tak Tertutup Kemungkinan Ada Pertemuan Kedua Prabowo-Megawati

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:12 WIB
Presiden Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (SinPo.id/ Dok. Gerindra)
Presiden Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (SinPo.id/ Dok. Gerindra)

SinPo.id - Kepala Komunikasi Kepresidenan atau President Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menilai, peluang pertemuan kedua Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak tertutup kemungkinan. Namun, untuk tanggal atau waktu pertemuan, hanya mereka yang tahu. 

Hal ini merespons saat ditanya  mencuatnnya kelakar Megawati yang menyebut Prabowo kangen dengan nasi goreng buatannya. 

"Ya tidak tertutup kan, sudah ada yang ketemuan kan kemarin nggak tertutup, tapi ke depannya kan hanya mereka yang tahu. Gitu lah kira-kira. Saya pun nggak tau itu detailnya, pastinya kapan saya nggak tau. Pasti kan tidak tertutup," kata Hasan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Mei 2025.

Hasan menekankan bahwa hubungan Prabowo dengan Megawati terjalin sangat baik. Dan, semua tokoh bangsa di Indonesia pun memilikihubungan yang erat.

Kendati, publik kerap menilai keduanya tengah berjarak, tetapi framing jarak antara para tokoh bangsa tersebut lebih banyak datang dari persepsi luar.

"Kan memang mereka deket, kan tokoh-tokoh bangsa ini semua ini deket. Jadi orang aja yang mem-framing ada jarak. Tokoh-tokoh bangsa ini semuanya deket,” tegas Hasan. 

Terpisah, Mensesneg Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Prabowo sedang kangen dengan nasi goreng buatan Megawati. 

Hal itu dibenarkan Prasetyo merespons kelakar Megawati yang menyebut ada presiden minta dibuatkan nasi goreng. "Betul," kata Prasetyo. 

Namun, kapan kemungkinan Prabowo kembali bertemu Megawati, Prasetyo belum bisa memastikan. Prasetyo menekankan belakangan keduanya sudah bertemu.

"Kan kangennya sudah 2,5 tahun, tapi kemarin kan sudah Alhamdulillah sudah ketemu beliau berdua," kata Prasetyo.

Sedangkan kapan Prabowo akan kembali  mencicipi nasi goreng buatan Megawati, menurut Prasetyo, tengah diatur."Sedang diatur, tenang aja," kata Prasetyo.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI