Pemerintah Matangkan Skema Penempatan Caregiver Perempuan ke Singapura
SinPo.id - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Kemen PPPA), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Duta Besar RI untuk Singapura, mematangkan peluang penempatan pekerja migran perempuan sektor perawatan (caregiver) di Singapura. Proyek percontohan (pilot project) program ini akan melibatkan 200 pekerja perempuan yang telah dilengkapi pelatihan caregiver lanjut usia.
"Kami akan siapkan skemanya dan akan mencoba mempersingkat waktu bagi calon pekerja migran untuk pengurusan dokumen," kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani, dalam rapat virtual, Rabu, 7 Mei 2025.
Politisi Partai Golkar itu memastikan, akan mengawal proses penempatan caregiver lansia di Singapura tersebut. Pihaknya juga akan melibatkan beberapa pejabat di lingkungan Kementerian P2MI untuk membicarakan hal-hal teknis, dan perjanjian yang akan dikerjasamakan. Termasuk pelibatan lintas Kementerian PPPA dan Kemenaker.
Christina menilai, jika proyek percontohan penempatan pekerja migran caregiver dengan keterampilan ini berjalan baik, maka bisa direplikasi dan dikembangkan di berbagai negara penempatan lainnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Veronika Tan, juga ingin pelatihan dan penyiapan perempuan calon pekerja migran caregiver ini bisa dipercepat.
"Paling cepat dua minggu, paling lambat empat minggu," katanya.
Vero mengungkapkan, proyek percontohan ini menjadi bagian dari program care economy di kementeriannya. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi, profesi dan standarisasi perempuan-perempuan Indonesia.
Ia berharap, kemampuan dan ekonomi pekerja migran domestik perempuan bisa meningkat.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menambahkan, lembaganya akan mempertemukan agensi tenaga kerja di Negeri Singa itu dengan Kementerian P2MI.
"Tujuannnya, membicarakan teknis dan kebutuhan pekerja migran di Singapura serta kesepakatan menggunakan pelatihan dan skema penempatan," kata Suryo.

