Gubernur DKI Soroti Aksesibilitas Disabilitas dalam Evaluasi Transportasi Publik Jakarta
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menaruh perhatian khusus terhadap aksesibilitas transportasi publik bagi penyandang disabilitas. Hal ini menjadi bagian dari evaluasi Pramono dalam mendorong peningkatan penggunaan angkutan umum di Jakarta.
Dia pun menceritakan pengalamannya berdialog langsung dengan pengguna Transjakarta yang merupakan penyandang disabilitas. Menurutnya, dari percakapan tersebut, Pramono menilai masih ada sejumlah tantangan yang harus dibenahi.
“Selalu yang menjadi persoalan disabilitas, belum semua hal itu ramah terhadap mereka,” ujar Pramono kepada wartawan, Rabu, 7 Mei 2025.
Kendati demikian, dia mengapresiasi kemajuan yang ada. “Tapi warga tersebut bilang tiga kali pindah transportasi relatif sudah ramah. Artinya sudah ada kemajuan, tapi kita belum selesai," ungkapnya.
Pramono pun menegaskan, pembangunan halte-halte yang ramah disabilitas menjadi salah satu fokus Pemprov DKI ke depan
"Ini bukan soal fasilitas saja, tapi soal keadilan akses bagi semua warga,” tegas Pramono.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, langkah ini menjadi bagian dari target ambisius Pemprov DKI untuk meningkatkan proporsi pengguna transportasi umum di Jakarta dari 21 persen menjadi 30 persen dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami menargetkan kenaikan pengguna transportasi umum sebesar 5 sampai 10 persen tiap tahunnya," imbuhnya.
Adapun konektivitas transportasi di Jakarta saat ini sudah mencapai 91 persen. Namun, kata Pramono, tanpa kenyamanan dan aksesibilitas, perpindahan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik akan sulit terwujud.
Dia juga menambahkan, ihwal Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025 yang mewajibkan ASN naik transportasi umum setiap Rabu telah menunjukkan dampak positif.
"Selama dua minggu ini, antusiasme ASN cukup tinggi. Itu jadi sinyal baik,” tandasnya.

