Anggota DPR: Indonesia Emas 2045 Harus Dimulai dari Pemerataan Konektivitas
SinPo.id - Wakil ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan, menegaskan Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh pelosok Indonesia.
Pasalnya, ia menilai konektivitas dalam negeri belum merata, salah satunya di Provinsi Sumatera Barat dimana penetrasi internet masih sangat rendah.
“Kita tentu ingin akses komunikasi bagi masyarakat di negeri kita itu menyeluruh. Tidak ada satu pelosok negeri ini, tidak ada satu desa pun, kecuali mereka punya akses yang sama terhadap kemudahan informasi dan komunikasi," kata Heryawan, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 6 Mei 2025.
Menurutnya, kesenjangan digital tersebut berdampak pada banyak aspek, mulai dari pendidikan, layanan kesehatan, hingga peluang ekonomi.
Sehingga Komisi I DPR melakukan evaluasi langsung terhadap infrastruktur komunikasi di Sumbar, termasuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan jangkauan satelit SATRIA.
Ia pun mengatakan, hasil evaluasi akan dibawa ke Jakarta dan menjadi bahan pembahasan bersama Kementerian terkait untuk mencari solusi percepatan pembangunan infrastruktur digital.
“Kita akan dorong agar BTS yang terhambat pembangunannya dihidupkan kembali, karena ini sangat penting dalam menyambut masa depan Indonesia. Menuju Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai jika masih ada masyarakat yang belum bisa mengakses internet,” ungkapnya.
Selain itu, Heryawan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, satelit nasional, dan pihak swasta dalam menyediakan akses teknologi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Negeri kita harus menjadi negeri yang mudah mengakses teknologi komunikasi dan informasi. Komunikasi antar-masyarakat, antara masyarakat dengan negara, harus semudah-mudahnya,” pungkasnya.

