Airlangga: Negosiasi Impor LNG dari AS Masih Tahap Awal, Belum Ada Kesepakatan Final
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, perkembangan rencana Indonesia mengimpor liquefied natural gas (LNG), sebagai salah satu bagian upaya dari negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), masih dalam proses awal dan belum menghasilkan kesepakatan final.
"Terkait dengan pembicaraan di Amerika (Soal LNG), baru pembicaraan awal dan detailnya tentu masih berproses. Jadi ini masih panjang," kata Airlangga kepada wartawan, Senin, 6 Mei 2025.
Karena, menurut Airlangga, pemerintah Indonesia dan AS juga masih dalam tahap teknis terkait pembahasan negosiasi tarif impor tinggi yang ditetapkan Paman Sama sebesar 32 persen.
Namun, Airlangga menekankan, pemerintah akan terus berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pihak AS agar tarif yang dikenakan tidak terlalu tinggi.
"Terkait dengan pembicaraan dari negosiasi, karena masih dalam pembicaraan awal. Jadi tetap konsisten diberitahukan nanti sesudah ada progresnya," katanya.
Adapun selain LNG, pemerintah Indonesia juga mempertimbangkan peningkatan impor BBM, minyak mentah, hingga komoditas pertanian dari AS. Kedua negara juga membahas kerja sama di bidang pengelolaan kritikal mineral, yang saat ini masih dalam pembahasan negosiasi.
"Khusus untuk tadi dengan Amerika pun kritikal mineral ada pembahasan," tukasnya.

