Pramono Anung Pastikan Rekrutmen PPSU Jakarta Transparan, Lebih dari 7.000 Warga Melamar
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan dilakukan secara transparan dan bebas dari nepotisme. Hingga saat ini, jumlah pelamar tercatat sudah melebihi 7.000 orang, jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia, yakni 1.100 formasi.
"Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka sehingga rumor tentang orang dalam nggak ada," kata Pramono pada Sabtu 3 Mei 2025.
Pramono mengaku telah memberi instruksi tegas kepada jajaran di bawahnya—mulai dari lurah, camat, hingga wali kota—untuk tidak mengambil keputusan sendiri dalam penentuan petugas PPSU yang akan direkrut. Ia memastikan, hanya Gubernur DKI Jakarta yang memiliki kewenangan menetapkan nama-nama yang lolos rekrutmen.
"Saya pastikan rekrutmen ini transparan. Tidak ada orang dalam. Tidak ada nepotisme," tegasnya.
Meski tingginya animo masyarakat untuk bergabung sebagai petugas PPSU, Pramono menyebut kuota rekrutmen masih tetap di angka 1.100 orang dan belum bisa ditambah untuk saat ini.
"Mohon maaf, belum bisa kita tambah dari 1.100 orang," jelasnya.
Pramono juga menyatakan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat dalam proses rekrutmen ini. Ia berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan menjalankan proses seleksi secara berjenjang dan akuntabel.
"Proses ini dari bawah dulu—lurah, camat, wali kota—baru sampai ke saya. Setelah itu, baru saya akan putuskan secara terbuka," tandasnya.

