Karding: Ada 1,7 Juta Permintaan Kerja Luar Negeri, Ayo Manfaatkan

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 03 Mei 2025 | 16:16 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/ Dok. KP2MI)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/ Dok. KP2MI)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas pelatihan kerja sebagai pintu masuk bagi masyarakat, mengakses peluang kerja ke luar negeri. Sebab, saat ini ada jutaan permintaan peluang untuk kerja di luar negeri. 

"Saat ini ada sekitar 1,7 juta permintaan kerja dari luar negeri. Saya mendorong adanya kerja sama konkret antara kementerian dengan Pemda Banten, terutama untuk mengurangi angka pengangguran," ujar Karding saat mengunjungi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten, ditulis Sabtu, 3 Mei 2025. 

Menurut Karding, BLKI Banten memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan tenaga kerja berketerampilan tinggi. Karena itu, fasilitas ini disiapkan secara khusus untuk melahirkan tenaga siap kerja, khususnya bagi sektor-sektor yang dibutuhkan di luar negeri.

"Tujuan utama kunjungan ke UPTD ini adalah mendorong terbentuknya klaster penempatan pekerja migran ber-skill ke luar negeri," ucapnya.

Ia juga menyampaikan saat ini terdapat sekitar 7.000 warga Banten yang sudah bekerja di luar negeri. Jumlah ini bisa terus bertambah jika fasilitas pelatihan dan penempatan tenaga kerja dioptimalkan.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni  siap menindaklanjuti arahan Menteri Karding. Menurutnya, Pemprov akan memaksimalkan BLKI sebagai lembaga yang melahirkan calon pekerja berkualitas, baik untuk kebutuhan luar negeri maupun industri dalam negeri.

Pemprov Banten berkomitmen untuk mendorong angkatan kerja daerah agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

"Insya Allah akan kami tindak lanjuti. Kami memiliki fasilitas, tinggal bagaimana kami optimalkan. Kami punya keyakinan balai ini dapat mencetak calon pekerja berketerampilan tinggi," ujar Andra Soni.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI