BGN Pastikan Usut Tuntas Insiden Keracunan MBG di Bandung-Tasikmalaya

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:20 WIB
Ilustrasi penyiapan menu makanan bergizi gratis. (SinPo.id/Anam)
Ilustrasi penyiapan menu makanan bergizi gratis. (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memasrilqn, pihaknya akan mengusut tuntas dan mengevaluasi menyeluruh kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah siswa di wilayah Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal ini sebagai langkah cepat dan menyeluruh BGN dalam menyelidiki penyebab insiden tersebut.

"Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, kami menegaskan komitmen BGN untuk mengusut secara tuntas penyebabnya dan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terulang," kata Dadan dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025. 

Dadan menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak, termasuk satuan pendidikan, ahli gizi, penyedia bahan pangan, serta institusi pengawasan mutu. Tujuannya untuk memastikan seluruh proses penyediaan MBG mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi memenuhi standar keamanan dan kelayakan konsumsi.

"Kami memastikan seluruh proses, baik pengolahan maupun distribusi telah sesuai dengan standar operasional. Namun investigasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan titik kritis masalah," ujarnya.

Berdasarkan hasil uji awal yang dilakukan tim ahli gizi SPPG menunjukkan, makanan dalam kondisi baik sebelum dikirim ke penerima manfaat.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap MBG pada Selasa, 29 April 2025. 

Sedangkan Dinkes Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penanganan terhadap 25 pelajar SD dan SMP yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang dibagikan dari sekolah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI