Pramono Targetkan Bank DKI IPO dalam Satu Tahun
SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung mendorong percepatan langkah Bank DKI untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal. Dia pun menargetkan agar proses ini dapat terealisasi dalam waktu maksimal satu tahun sejak sekarang.
“Dengan kinerja yang cukup solid dan dividen yang masih bisa dibagikan, saya kira ini saat yang tepat bagi Bank DKI untuk naik kelas dan menjadi perusahaan publik,” ujar Pramono, Jumat, 2 Mei 2025.
Pernyataan itu disampaikan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI yang menetapkan pembagian dividen sebesar Rp249,31 miliar dari laba tahun buku 2024. Pramono menilai, kondisi keuangan dan potensi pertumbuhan Bank DKI kini cukup kuat untuk masuk ke pasar modal.
Lebih lanjut, dia menyebut, perubahan susunan pengurus yang ditetapkan dalam RUPST kali ini harus difokuskan pada satu misi utama, yakni membawa Bank DKI ke tahap IPO.
“Saya minta kepengurusan yang baru bisa bekerja cepat dan efisien. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi bagian dari transformasi kelembagaan dan transparansi,” tegasnya.
Kendati belum mengenal seluruh jajaran pengurus baru, Pramono menyatakan, tantangan besar sudah menanti dan profesionalisme mutlak dibutuhkan.
"Langkah IPO ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI untuk mendorong BUMD agar lebih kompetitif dan akuntabel, tidak hanya bergantung pada penyertaan modal daerah," tandasnya.

