Wamenkop: Sebanyak 1.247 Koperasi Merah Putih di Jatim Sudah Terbentuk

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 01 Mei 2025 | 08:55 WIB
Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono bersama menteri lainnya (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)
Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono bersama menteri lainnya (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)

SinPo.id - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan, salah satu Provinsi dengan kontribusi terbesar dari pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah Jawa Timur. Per hari ini khusus di Jawa Timur sudah berdiri 1.166 koperasi desa (Kopdes) dan 81 koperasi kelurahan (Kopkel) Merah Putih.

“Sebagai upaya mengejar target pembentukan Kopdes/ Kel sebagaimana instruksi Presiden (Inpres) No 9 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih, Kementerian Koperasi bersama stakeholder terkait lainnya gencar melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah di Indonesia," kata Ferry usai acara Peluncuran dan Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 30 April 2025. 

Selain itu, Kemenkop juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 1 tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih. SE ini menjadi instrumen bagi kepala daerah untuk memenuhi tahapan-tahapan berdirinya Kopdes/ Kel di wilayahnya.

"Kami juga sudah mencarikan solusi pembiayaan untuk pembuatan akta koperasi dengan bekerja sama dengan Notaris Pembuat Akta. Kami juga sedang mempersiapkan model bisnis dari pengoperasian koperasi Desa/ Kelurahan dengan modul-modul pelatihan dan lain sebagainya," kata Ferry.

Ferry menjelaskan, keberadaan Kopdes Merah Putih akan menjadi instrumen penting untuk mengentaskan kemiskinan di desa, memperpendek mata rantai distribusi kemudian menghindarkan masyarakat dari praktek pinjaman online, rentenir, dan tengkulak. Upaya percepatan pembentukan Kopdes/ Kel menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan Hari Koperasi pada Juli 2025 mendatang.

"Sesuai arahan Pak Prabowo, beliau ingin pembangunan itu bisa merata di wilayah-wilayah pedesaan sehingga harapannya nanti ada pertumbuhan ekonomi di desa-desa sehingga secara agreegat itu nanti akan memacu pertumbuhan ekonomi secara nasional ke level 8 persen," ucapnya.

Ferry optimis dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terutama Pemerintah Daerah Jawa Timur dapat memaksimalkan upaya pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih. Bahkan Propinsi dinilai menjadi wilayah yang paling cepat merespons instruksi pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih.

"Jawa Timur ini luar biasa dan kami menyambut gembira progres kemajuan dan kecepatan dari pembentukan koperasi desa/ kelurahan di Jawa Timur ini," kata Ferry.

Dalam peluncuran dan dialog musyawarah tersebut, hadir pula Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Desa PDT, Yandri Susanto; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto; Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Kemudian, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak; dan seluruh Bupati dan Wali Kota seluruh wilayah Jatim. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI