Presiden Prabowo Minta Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di 53 Titik Direncanakan dengan Matang

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 01 Mei 2025 | 05:50 WIB
Ilustrasi sekolah (pixabay)
Ilustrasi sekolah (pixabay)

SinPo.id -  Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan arahan untuk memastikan penyelenggaraan sekolah rakyat di 53 titik direncanakan dengan matang dan tepat sasaran. Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Rabu 30 April 2025.

"Presiden memberikan arahan kepada kami untuk memastikan 53 titik itu bisa diselenggarakan dengan perencanaan yang matang dan perencanaannya baik sehingga nanti benar-benar bisa menjadi satu penyelenggaraan yang baik," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan bahwa perencanaan yang matang harus dilakukan dari tahap awal hingga kelulusan siswa. Selain 53 titik yang sudah direncanakan, ada kemungkinan penambahan lokasi penyelenggaraan sekolah rakyat. Kementerian Pekerjaan Umum saat ini sedang melakukan survei untuk menentukan titik tambahan yang akan bergabung dalam program tahun ini.

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa sekolah rakyat ini diperuntukkan bagi keluarga miskin, khususnya mereka yang tergolong miskin ekstrem atau berada di Desil 1. "Presiden berharap agar kita semua melakukan rekrutmen siswa ini dengan sungguh-sungguh, jauh dari penyimpangan. Artinya, menerima siswa yang tidak semestinya itu harus benar-benar dihindari," kata Gus Ipul.

Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden, Pemerintah juga tengah menyiapkan pembangunan sekolah rakyat di 200 titik pada tahun ini. Lokasi-lokasi ini akan dipilih berdasarkan kriteria seperti ketersediaan lahan, tingkat kemiskinan, serta pemenuhan kebutuhan pendukung lainnya.

"Sesuai dengan arahan Presiden untuk membangun sekolah rakyat pada tahun ini pula di 200 titik. Di kabupaten, kota, atau provinsi yang benar-benar memenuhi syarat," pungkas Gus Ipul.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI