Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta Terkait Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Matraman

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 01 Mei 2025 | 01:36 WIB
Jalan (pixabay)
Jalan (pixabay)

SinPo.id -  Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa titik jalan terkait dengan proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) Zona 2 yang berlangsung mulai 27 April hingga 31 Mei 2026. Proyek pembangunan ini mencakup tahap pekerjaan Struktur Viaduct P124B-P134B pada bagian Jalan Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi akan dilakukan di sepanjang Jalan Matraman, khususnya pada sisi selatan flyover Pramuka, yang mengarah ke Tambak. Penutupan jalan tersebut akan mempengaruhi sejumlah titik lalu lintas, terutama pada persimpangan Jalan Matraman-Jalan Salemba-Jalan Pramuka.

Berikut adalah rincian rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung:

A. Simpang Jalan Matraman–Jalan Salemba–Jalan Pramuka:

Penutupan Jalan Matraman sisi Selatan flyover Pramuka.

Lalu lintas dari Selatan/Kampung Melayu menuju Manggarai yang semula menggunakan jalan samping flyover sisi Selatan dialihkan melalui contraflow di jalur Transjakarta sisi Utara flyover.

Kendaraan dari arah Utara/Jalan Salemba Raya menuju Manggarai yang semula menggunakan jalan samping flyover sisi Selatan juga dialihkan melalui jalur Transjakarta sisi Utara flyover (contraflow).

Kendaraan dari arah Barat/Pulogadung menuju Manggarai masih dapat melewati flyover.

Kendaraan Transjakarta Koridor 4 akan menggunakan rute Jalan Matraman–Jalan Slamet Riyadi–Manggarai.

B. Simpang Jalan Proklamasi–Jalan Tambak:

Penutupan simpang Jalan Proklamasi–Jalan Tambak.

Lalu lintas dari arah Barat/Manggarai menuju Timur Pulogadung dan Selatan/Kampung Melayu yang semula belok kanan mengikuti lampu lalu lintas akan dialihkan untuk belok kiri langsung ke Jalan Proklamasi–Jalan Penataran, dan dapat melanjutkan perjalanan melalui Jalan Diponegoro.

Kendaraan dari arah Utara/Jalan Proklamasi menuju Barat/Manggarai diarahkan lurus dan melakukan putar balik di atas underpass Matraman, menggunakan jalur contraflow di sisi Utara flyover.

Penutupan U-Turn Timur di depan Tugu Proklamasi (dengan batasan tertentu).

Penyesuaian geometrik jalan di simpang Jalan P. Diponegoro–Jalan Penataran–Jalan Pegangsaan Barat, memungkinkan kendaraan yang akan berputar balik ke Selatan untuk belok kanan langsung.

Syafrin Liputo mengingatkan masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disiapkan serta mencari alternatif rute untuk menghindari kemacetan selama proyek berlangsung. "Kami harap masyarakat dapat bersabar dan mendukung kelancaran pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang akan memberikan manfaat besar bagi transportasi di Jakarta," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI