Bertemu Prabowo, Mentan Sampaikan Sejumlah Capaian di Sektor Pangan Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 30 April 2025 | 19:32 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyampaikan laporan sejumlah capaian signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam dua dekade terakhir, dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Saat ini, stok kita hampir 3,4 juta ton. Malam itu diperkirakan sudah mencapai 3,4 juta ton. Dan kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat, itu mencapai 4 juta ton stok kita. Sekarang ini 3,4 juta ton, ini tertinggi stok kita selama 23 tahun. Ini tertinggi," kata Amran, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

Kemudian, tingkat serapan beras juga menunjukkan tren positif, karena dalam satu bulan terakhir, serapan beras mencapai 1 juta ton, sementara total serapan dari Januari hingga April 2025 telah menembus angka 1,7 juta ton. Padahal beberapa tahun terakhir, serapan beras hanya berkisar 1,2 juta ton.

Selain itu, Amran juga memperkirakan bahwa bulan Mei akan menjadi puncak panen jagung nasional. Untuk itu, pihaknya telah bersiap menyerap produksi jagung dalam jumlah besar.

Kemudian berdasarkan laporan dari United States Department of Agriculture (USDA), produksi beras Indonesia juga diperkirakan meningkat menjadi 34,6 juta ton, naik dari 30 juta ton. Hal tersebut menambah capaian signifikan di sektor pangan nasional.

“Ini kabar menggembirakan, semua data ini adalah data dari BPS, kemudian data real time dari Bulog. Tidak ada data dari pertanian, karena kita harus mempercayakan kepada BPS,” jelasnya. 

Terakhir, kata Amran, pertemuan tersebut juga turut mendiskusikan langkah strategis dalam penguatan infrastruktur pertanian. Kemudian Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR telah mengidentifikasi 2 juta hektare lahan yang memerlukan rehabilitasi irigasi.

“Kami sudah sepakat dan insyaallah dikerjakan tahun ini,” katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI