Polisi: Tindakan Kekerasan Dalam Pengamanan May Day Tak Dibenarkan
SinPo.id - Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. TWP melibatkan pejabat utama dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta perwakilan dari Polda Jawa Barat dan Polda Banten.
Dalam arahannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menekankan, pentingnya sikap humanis dan profesional dalam berinteraksi dengan para buruh tanpa harus menggunakan tindakan kekerasan.
“Tindakan kekerasan tidak dibenarkan. Seluruh personel diminta untuk sadar kamera dan menghindari intimidasi dalam bentuk apapun,” kata Karyoto di Monas Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025.
Karyoto juga mengingatkan bahwa banyak buruh saat ini tengah menghadapi tekanan ekonomi dan ancaman PHK, sehingga pendekatan persuasif harus diutamakan.
"Pendekatan persuasif harus diutamakan oleh para personel di lapangan," tuturnya.
Selain itu, Karyoto melarang para personel membawa senjata api, pengendalian aksi pembakaran ban, serta pentingnya pengawasan terhadap massa yang diduga dapat menunggangi aksi dengan kepentingan lain.
"Persiapan teknis seperti penyediaan air minum, toilet portabel, ambulans, dan oksigen juga menjadi perhatian utama," tuturnya.
Diketahui, sebanyak 13.252 personel gabungan disiagakan untuk mengawal jalannya peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di kawasan Monas. Belasan ribu personel gabungan itu terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel dari Pemda.

