Liga 4 2024/2025: Menjadi Wadah Pembinaan Talenta Sepak Bola Muda Indonesia
SinPo.id - Kompetisi Liga 4 musim 2024/2025 memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan semakin berkembangnya jenjang kompetisi, para pemain muda dari berbagai daerah kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan karier mereka secara profesional. Liga 4 diharapkan menjadi platform penting bagi lahirnya talenta-talenta sepak bola masa depan yang dapat memperkuat tim-tim nasional Indonesia.
Ahmad Bustomi, legenda Timnas Indonesia yang kini melatih Persema Malang, menyatakan bahwa Liga 4 bukan hanya sekadar kompetisi tambahan. Bagi Bustomi, Liga 4 adalah wadah strategis untuk pembinaan pemain, membuka peluang bagi para pesepak bola muda untuk mengasah kemampuan dan memulai karier mereka.
“Dengan hadirnya Liga 4, kita melihat semakin banyak kompetisi yang tersedia, dan ini tentu membuka lebih banyak peluang bagi para pemain untuk meniti karier di sepak bola Indonesia. Harapannya, dari kompetisi ini akan lahir talenta-talenta baru yang kelak dapat memperkuat Timnas Indonesia,” ujar Bustomi, yang kini membesut Persema Malang, kepada PSSI.
Persema Malang, yang saat ini tengah bertarung di Putaran Nasional 64 Besar Liga 4 2024/2025, tergabung dalam Grup H bersama Persikos Kota Sorong, Victory Dairi, dan Josal FC Piaman. Pada pertandingan perdana mereka, Persema Malang sukses meraih kemenangan telak 5-1 atas Persikos Kota Sorong di Stadion Kotabarat, Solo, pada 21 April 2025. Selanjutnya, pada pertandingan kedua di tempat yang sama, Persema kembali menang meyakinkan dengan skor 3-1 atas Victory Dairi pada 23 April 2025.
“Bersama Persema Malang, kami membawa misi besar: menembus Liga 3 pada musim depan. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Tanah Air,” tambah Bustomi.
Persema Malang adalah klub legendaris asal Kota Malang yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia. Klub ini didirikan pada tahun 1953 dan memiliki akar sejarah sejak 1934. Persema pernah menjuarai Divisi Satu Perserikatan pada musim 1989-1990 dan menjadi runner-up Divisi Utama Liga Indonesia pada musim 2008-2009. Klub ini juga meraih gelar juara Liga Indonesia U23 pada tahun 2007.
Nama Persema Malang sempat mencuri perhatian saat tampil di Liga Super Indonesia, diperkuat oleh sejumlah pemain bintang seperti Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Beberapa nama besar eks pemain Timnas Indonesia juga pernah memperkuat Persema, termasuk Ahmad Bustomi, Bima Sakti, I Komang Putra, dan Slamet Pramono.
Hadirnya Liga 4 di Indonesia, yang merupakan edisi perdana, menjadi bagian dari upaya PSSI untuk mempercepat perkembangan sepak bola di akar rumput. Kompetisi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi talenta muda dari pelosok Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya, sekaligus membuka jalan menuju level yang lebih tinggi, termasuk kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.
Dengan kompetisi yang lebih terstruktur dan lebih banyak kesempatan, Liga 4 memberikan harapan baru untuk sepak bola Indonesia, yang dapat melahirkan pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di tingkat internasional.

