Menhub Buka Peluang Tampung Pesawat Boeing yang Dikembalikan China ke AS

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 24 April 2025 | 19:37 WIB
Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi (SinPo.id/Ashar)
Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membuka peluang bagi maskapai Indonesia untuk memiliki pesawat Boeing, hasil pengembalian China ke Amerika Serikat (AS), akibat perang tarif dagang. Namun, pemerintah menyerahkan keputusan itu kepada masing-masing maskapai. 

"Pastinya dimungkinkan. Ternyata memang Airline membutuhkan, kemudian pesawat yang tersedia, harganya pas dan sebagainya, kenapa tidak gitu," kata Dudy dalam keterangannya, Kamis, 24 April 2025. 

Dudy menilai, peluang ini sangat menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan operasional. Sebab itu, langkah penambahan jumlah pesawat patut dipertimbangkan untuk diambil. 

Selain itu, lanjut Dudy, kebutuhan akan penambahan armada pesawat di Indonesia masih cukup tinggi, juga untuk menjaga hubungan dengan AS. 

"Kita serahkan ke Airline. Kalau Airline memandang bahwa dengan kondisi mereka bisa mendatangkan pesawat, atau memanfaatkan situasi itu, mungkin bagus. Karena kita kan memang masih membutuhkan pesawat yang lebih banyak," ucapnya.

Sebagai informasi, sejumlah pesawat Boeing yang semula telah dipesan oleh maskapai nasional di China, dikembalikan ke Seattle, AS, sebagai dampak dari perang dagang.

CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan, perusahaannya kini masih dalam tahap pemulihan keuangan. Karena itu, ia tidak menyangka, perang dagang AS-China akan menghambat proses tersebut.

Menurut Ortberg, dikembalikannya pesawat Boeing oleh China membuat target pengiriman perusahaan tidak tercapai. Padahal, Boeing memiliki tiga pesawat di China yang siap dikirim, tetapi sejauh ini baru dua di antaranya yang kembali ke AS. Menurutnya, maskapai China membatalkan pemesanan tersebut lantaran tak mau membayar tarif tinggi.

"China telah berhenti menerima pengiriman pesawat karena permasalahan tarif," kata Kelly Ortberg, dikutip dari AFP. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI