Antisipasi Macet di Tanjung Priok, Polri Modernisasi Alat Bongkar Muat

Laporan: Firdausi
Kamis, 24 April 2025 | 18:13 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin (SinPo.id/Firdausi)
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id - Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencegah kemacetan serupa terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hasil rapat disepakati beberapa poin oleh pihak KSOP, Pelindo, NPCT1, dan juga pengusaha truk.

"Rapat koordinasi yang diinisiasi Polda Metro Jaya, pun digelar untuk mencegah kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, disepakati beberapa poin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis, 24 April 2025.

Salah satunya poin yang disepakati itu adalah melakukan memodernisasi alat pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Disepakati modernisasi (alat pelayanan bongkar muat) tentu harapannya bisa dipatuhi aturan-aturan yang ada, termasuk bagaimana percepatan pelayanan ke luar dan masuknya barang," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperbaiki manajemen pelabuhan supaya kemacetan parah tidak terulang lagi.

"Manajemen di dalam area pelabuhan atau luar akan diperbaiki lagi, supaya bisa maksimal melakukan pelayanan," ujarnya.

Diketahui, kemacetan terjadi akibat antrean truk yang akan melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa hari lalu. 

Dari data menunjukkan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal, di mana secara rata-rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun per Kamis, 17 April 2025 kendaraan mencapai di atas 4 ribu truk yang menuju NPCT 1.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI