Meresahkan, Legislator PKB Minta Imigrasi Deportasi WNA Ngamuk di Kalibata City
SinPo.id - Anggota Komisi XIII DPR Mafirion mendesak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi untuk mengevaluasi izin tinggal warga negara asing (WNA) yang mengamuk dan menghancurkan barang-barang di supermarket Kalibata City. Prilaku WNA itu dinilai sudah sangat meresahkan.
"Nggak kalau WNA seperti itu, kalau sudah meresahkan dan melakukan beberapa kali tindakan yang sifatnya kriminalitas, saya sarankan, saya sarankan ke Imigrasi, walaupun investor. Kalau resahkan masyarakat ya tinjau aja pemberian izin tinggal sementaranya, tinjau aja," kata Mafirion saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 23 April 2025.
Mafirion juga menyoroti kabar bila WNA itu melanggar izin tinggal. Berdasarkan informasi yang diterimanya, WNA itu seharusnya tinggal di Jakarta Barat (Jakbar) bukan di daerah Kalibata.
"Saya baca dia tinggal di Kalibata City tapi izin tinggalnya Jakbar, KITAS seharusnya diberi sesuai domisili. Itu melanggar keimigrasian, bisa dicabut KITAS-nya, itu harusnya dikeluarkan sesuai domisili, jadi dia nggak boleh di Jaksel," ucapnya.
Oleh karenanya, Legislator dari Fraksi PKB ini menilai kebenaran informasi itu nantinya bisa menjadi penguat Imigrasi untuk mendeportasi WNA yang meresahkan tersebut. Mafirion menegaskan jika Indonesia membutuhkan investor yang membuat tenang, bukan meresahkan.
"Itu bisa jadi alasan pertimbangan cabut aja KITAS-nya, sementara tindakan kriminal kita minta polisi ambil tindakan. Saya harap Imigrasi, terutama Imigrasi Jaksel dan Jakbar kan di wilayah mereka untuk aktif memantau masalah ini. Kalau memang mereka lakukan pelanggaran atas izin-izin Imigrasi, cabut saja, deportasi saja, kita butuh investor yang buat tenang, kalau bikin tidak tenang ya deportasi saja," ujar dia.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mengamankan WNA yang mengamuk dan menghancurkan barang-barang di supermarket Kalibata City. WNA itu kini tengah menjalani pemeriksaan.
"Kantor Imigrasi Jakarta Selatan gerak cepat menindaklanjuti atas laporan WNA yang membuat onar di Supermarket Kalibata City," tulis akun Instagram @kanimjaksel.
"Bekerja sama dengan Polres Jakarta Selatan. Saat ini, WNA tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tulis akun itu.
Sebagai langkah pencegahan dan pengawasan, Kanim Jaksel saat ini melakukan patroli keimigrasian di area Kalibata City untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Masyarakat diimbau untuk segera lapor jika menemukan WNA mencurigakan.

