Puan Ajak Parlemen Dunia Perluas Dukungan Global bagi Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 20 April 2025 | 11:17 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Tim Media)
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, menyerukan tuntutan kolektif kepada negara-negara lain untuk membantu memulihkan keadaan di Gaza dan menghentikan serangan brutal Israel.

Kemudian, Puan juga mendorong diplomasi konkret untuk gencatan senjata permanen dan akses bantuan kemanusiaan yang tidak terhalang.

Hak itu ia sampaikan saat bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh, di sela-sela forum diskusi The Group of Parliaments in support of Palestine atau Kelompok Parlemen Bela Palestina, di Turkiye.

“Kita harus memimpin dalam mempromosikan resolusi damai dan menolak kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan. Serangan Israel terhadap warga sipil termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua di Gaza dan Tepi Barat harus dihentikan,” kata Puan, dalam keterangan persnya, Minggu, 20 April 2025.

Kepada Fattouh, Puan juga menyampaikan komitmen penguatan kerja sama antar DPR dengan parlemen Palestina, untuk meningkatkan penggalangan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina agar dapat hidup dengan nyaman dan damai di rumahnya sendiri.

Oleh karena itu, ia mengundang Ketua Parlemen Palestina untuk menghadiri pertemuan Persatuan Parlementer Negara-negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta tanggal 12-15 Mei 2025.

“Tentunya ini akan menjadi momen yang berharga untuk meningkatkan koordinasi dan mengkonsolidasikan dukungan bagi Palestina,” kata Puan menambahkan.

Ia bahkan menekankan perlunya memperluas jangkauan forum Bela Palestina, dengan melibatkan lebih banyak negara terutama dari Eropa dan Amerika Latin agar dapat memperluas pengakuan global terhadap Palestina.

"Koalisi yang lebih besar dan lebih inklusif akan memperkuat pengaruh dan memperbesar posisi dalam mengadvokasi keadilan dan perdamaian di Palestina," tuturnya.

Terakhir, Puan mengusulkan agar pertemuan Kelompok Parlemen Bela Palestina berikutnya berfokus pada isu-isu tematik yang dapat ditindaklanjuti. Seperti pengembangan kapasitas untuk Otoritas Palestina dan Parlemen, isu kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di lapangan, serta rekonstruksi Gaza.

"Kita harus bertindak pada dua sisi, menghentikan agresi dan memberdayakan rakyat Palestina untuk membangun masa depan yang stabil dan mandiri,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI