Polri Kerahkan 120 Personel untuk Keamanan di Yahukimo Pasca-Kekerasan KKB

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 19 April 2025 | 02:47 WIB
KKB Papua (VOI Indonesia)
KKB Papua (VOI Indonesia)

SinPo.id -  Sebanyak 120 personel Polri dikerahkan untuk melakukan penjagaan keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pasca terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden tersebut menewaskan 16 orang pendulang emas dan mengakibatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan bahwa personel keamanan akan terus siaga di kawasan tersebut untuk menjaga kedamaian dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut. "Sebanyak 120 orang personel siaga di Yahukimo," ujar Yusuf, Jumat (18/4/2025), kepada wartawan.

Pada 9-17 April 2025, proses evakuasi terhadap 25 warga sipil pendulang emas yang menjadi korban serangan KKB berhasil diselesaikan. Dari jumlah tersebut, 16 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya selamat. Ke-16 korban yang meninggal dunia telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dengan penghormatan.

Meskipun proses evakuasi telah selesai, Yusuf memastikan bahwa pasukan yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz akan tetap berada di wilayah Yahukimo untuk memastikan situasi tetap kondusif. "Upaya penegakan hukum tidak berhenti sampai di sini, pasukan Damai Cartenz tetap siaga untuk menjaga kedamaian di kabupaten Yahukimo," tegasnya.

Selain itu, ratusan personel tersebut juga tengah melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap para pendulang emas. Pencarian pelaku fokus dilakukan di sekitar wilayah Yahukimo.

Operasi Damai Cartenz sendiri bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan menanggulangi ancaman dari KKB yang telah meresahkan warga setempat. Pasukan Polri terus berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat dari ancaman kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI