Prabowo Lantik Gubernur Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 18 April 2025 | 07:37 WIB
Presiden Prabowo Subianto melantik Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Prabowo Subianto melantik Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto, resmi melantik John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, serta Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Para kepala daerah ini dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Usai pelantikan, Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo menyampaikan penghargaan tinggi kepada Prabowo yang telah melantik dirinya bersama kepala daerah yang lain di Istana hari ini, Kamis, 17 April 2025.

“Terima kasih banyak Bapak Presiden. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya hari ini," kata John Tabo, di Istana Merdeka, Jakarta.

"Hari yang baik bagi kami orang Kristen di Papua. Jadi di Paskah kami mendapat sebuah penghargaan kami dilantik di istana. Suatu kebahagiaan yang tidak pernah kami bayangkan,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, dirinya bersama wakil gubernur akan memulai menuntaskan persoalan yang ada di daerahnya, dan amanat sekaligus program yang ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk mensejahterakan rakyat akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Kami akan kembali meletakkan legacy yang baik di daerah otonomi yang baru ini dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam program-program kesejahteraan rakyat, menjaga lingkungan, dan mencerdaskan anak bangsa, masalah pendidikan dan infrastruktur, yang harus kita bangun untuk konektivitas antar provinsi antar kabupaten, ke distrik-distrik, dan desa-desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani juga menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan program pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden, sesuai dengan amanat yang telah disumpahkan.

"Dan kami akan melaksanakan dengan program-program yang telah kami tentukan, melaksanakan Undang-Undang Dasar dan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan yang tidak melawan hukum,” kata Hidayat.

Kemudian, pihaknya juga berjanji akan menuntaskan permasalahan yang ada di daerahnya, termasuk permasalahan penyelundupan yang merugikan negara. Apalagi, permasalahan penyelundupan tersebut turut menjadi perhatian Prabowo.

"Apalagi Pak Presiden sekarang menginginkan Bangka Belitung, bagaimana penyelundupan di Bangka Belitung yang merugikan negara dan merugikan rakyat harus saya tuntaskan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI