Prabowo Terima Pimpinan Komisi V DPR, Bahas Sejumlah Isu Infrastruktur
SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto, menerima pimpinan Komisi V DPR RI di Istana Merdeka, untuk membahas sejumlah isu strategis salah satunya di sektor infrastruktur, yaitu mengenai preservasi jalan nasional.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, mengatakan dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan soal perservasi jalan, agar jalan nasional dapat terpelihara dengan baik.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas pentingnya peningkatan kualitas jalan daerah. Kemudian, Prabowo melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, memerintahkan agar kondisi jalan daerah diperhatikan secara serius.
"Tadi kami sampaikan kondisi jalan nasional di Indonesia posisinya sudah di atas 90 persen, tapi posisi jalan daerah kemantapannya itu masih 40 (persen) di jalan kabupaten, dan 60 persen di jalan provinsi," ungkapnya.
"Pak Presiden juga tadi memerintahkan untuk memperhatikan secara serius jalan-jalan daerah dengan pola Inpres. Namanya nanti ada inpres jalan daerah," kata Lasarus menambahkan.
Selanjutnya, isu ketahanan pangan juga turut menjadi pokok pembahasan, salah satunya mengenai penyelesaian pembangunan sistem irigasi di sekitar bendungan.
"Tadi juga kami membahas soal irigasi ini bukan hanya yang ada di bendungan saja, juga ada irigasi-irigasi sawah tadah hujan dengan pola namanya irigasi sederhana yang bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat," tuturnya.
Terakhir, Lasarus menyampaikah pertemuan tersebut membahas mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mewujudkan perumahan dengan hunian berimbang.
Kemudian dalam sektor transportasi jalan, Lasarus menyampaikan Prabowo memerintahkan penanganan tegas terhadap kendaraan truk angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
"Karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraannya sudah ada. Jadi diskusinya sangat konstruktif ya, beliau menanggapi secara keseluruhan dengan seluruh persoalan infrastruktur yang memang menurut kami itu perlu mendapat perhatian dari pemerintah sekarang," tandasnya.

