Dishub DKI: JLNT Casablanca Aman untuk Gowes Bareng saat Ditutup Sementara

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 16 April 2025 | 19:37 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (SinPo.id/Pemprov DKI)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menegaskan, kegiatan bersepeda bersama Gubernur Pramono Anung di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca beberapa waktu lalu dilakukan dengan pengamanan penuh dan tidak menyalahi aturan. Kegiatan tersebut dilaksanakan saat jalur ditutup sementara untuk kendaraan bermotor.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan  penggunaan JLNT untuk kegiatan pesepeda bukan hal yang sembarangan. 

Menurut dia, penutupan jalan dilakukan secara resmi dan bersifat sementara untuk memastikan keamanan seluruh peserta.

“Kegiatan itu dilaksanakan dalam kondisi jalan steril dari kendaraan bermotor. Jadi dari sisi keselamatan, tidak ada potensi bahaya yang signifikan,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 April 2025.

Syafrin pun menuturkan, kritik dari sebagian komunitas terkait penggunaan JLNT untuk sepeda sebenarnya perlu dilihat dari konteksnya. 

Dia pun menyebut, JLNT memang didesain untuk kendaraan roda empat, tetapi dalam situasi tertentu, fungsinya bisa diubah sementara.

“Ketika digunakan oleh kendaraan bermotor, sepeda jelas tidak boleh melintas. Tapi dalam kegiatan khusus seperti kemarin, JLNT ditutup total dan difungsikan sementara untuk pesepeda. Itu membuat jalur aman untuk dilalui,” tutur dia. 

Lebih jauh, Syafrin juga menekankan, kegiatan semacam ini dilakukan untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus menunjukkan bahwa ruang kota bisa dimanfaatkan secara inklusif, asalkan melalui koordinasi yang baik.

“Intinya, keselamatan tetap prioritas utama. Setiap penggunaan ruang jalan yang tak biasa pasti ada pertimbangan teknis dan pengawasan di lapangan,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI