Evaluasi dan Harapan Pelatih Ganda Putra Indonesia Menjelang Sudirman Cup

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 16 April 2025 | 07:08 WIB
Leo/Bagas
Leo/Bagas

SinPo.id -  Pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, memberikan evaluasi mendalam terkait penampilan para pemainnya, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel, setelah mengikuti beberapa bulan turnamen. Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, khususnya dalam hal power dan ketahanan fisik.

"Evaluasi dari beberapa bulan turnamen yang diikuti, untuk Leo/Bagas dan Fikri/Daniel itu yang perlu ditambah adalah power dan kekuatan ketahanan. Secara daya juang dan pola permainan sudah cukup bagus, tapi dengan intensitas yang tinggi di ganda putra bahkan sejak babak pertama, diperlukan kombinasi power, baik saat menyerang dan bertahan, dan ketahanan yang baik," ujar Antonius.

Lebih lanjut, Antonius menjelaskan bahwa di level ganda putra, lawan dari babak 32 besar sudah semakin seimbang, yang otomatis menguras tenaga para pemain. Oleh karena itu, persiapan untuk turnamen-turnamen berikutnya harus lebih dimaksimalkan.

"Di ganda putra, lawan dari babak 32 besar sudah seimbang semua, ini pasti menguras tenaga. Jadi persiapan ke depan harus lebih dimaksimalkan lagi. Untuk teknik dari sisi defensif harus ditingkatkan lagi, power harus lebih dikeluarkan apalagi dengan laju shuttlecock yang lambat seperti di sini, harus punya cara mengantisipasinya,"tambahnya.

Khusus untuk pasangan senior Fajar/Rian, Antonius juga menyoroti beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki, meskipun keduanya memiliki pengalaman yang sangat berharga. Menurut pelatih, mereka perlu meningkatkan variasi pola permainan dan tidak hanya mengandalkan kecepatan.

"Khusus Fajar/Rian yang sudah senior dan berpengalaman, saya sudah bicara juga dengan mereka. Ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Dari pola permainan mereka harus punya variasi lain, jangan selalu mengandalkan kecepatan. Cari celah dengan bertahan dulu misalnya, lalu ada kesempatan baru menyerang. Ini menjadi PR saya untuk Fajar/Rian," ungkap Antonius.

Dengan persiapan menuju Sudirman Cup yang hanya menyisakan waktu 10 hari, Antonius menekankan pentingnya memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut.

"Ke Sudirman Cup tidak banyak waktu untuk menyiapkan, hanya 10 hari. Ini harus dimaksimalkan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada," tutup Antonius.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI