9 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 14 April 2025 | 03:22 WIB
Ilustrasi Pemungutan Suara
Ilustrasi Pemungutan Suara

SinPo.id -  Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, mengonfirmasi bahwa sembilan daerah di Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025. PSU ini akan digelar pada dua gelombang, yakni 16 dan 19 April 2025 mendatang.

Dalam keterangan resminya, Ribka menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis dan koordinasi lintas sektor telah dilakukan. Persiapan pelaksanaan PSU di sembilan daerah tersebut diklaim telah mencapai 99 persen.

"Saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terima kasih karena semua pemerintah daerah sudah siap untuk melaksanakan PSU," ujar Ribka usai memimpin Rapat Persiapan PSU di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 11 April 2025.

Daftar Daerah dan Jadwal PSU Pilkada 2025

PSU pada 16 April 2025:

Kabupaten Parigi Moutong (Sulawesi Tengah)

PSU pada 19 April 2025:

Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan)

Kabupaten Serang (Banten)

Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat)

Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat)

Kabupaten Empat Lawang (Sumatera Selatan)

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)

Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo)

Kabupaten Bengkulu Selatan (Bengkulu)

Imbauan Mitigasi dan Antisipasi Cuaca Buruk

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan PSU, Ribka meminta pemerintah daerah agar melakukan mitigasi risiko, terutama terkait potensi cuaca buruk. Ia mendorong agar seluruh pihak aktif berkoordinasi dengan BMKG dan BPBDdi masing-masing wilayah.

“Supaya semua potensi tantangan, khususnya faktor cuaca, bisa diantisipasi dengan baik,” tambahnya.

Dorongan Sikap Bijak dan Legowo dari Peserta Pilkada

Lebih lanjut, Wamendagri juga mengajak seluruh pihak, terutama peserta pilkada, untuk berjiwa besar menerima hasil PSU, apa pun hasilnya. Ia mengingatkan bahwa sikap saling menggugat hasil dapat menghambat pelayanan publik dan merugikan masyarakat.

"Kalau terus-menerus PSU digugat, pelayanan publik bisa terganggu. Mari kita bangun demokrasi yang sehat," tegasnya.

Harapan untuk Pilkada Berkualitas

Ribka juga menegaskan pentingnya pengawasan dan pembinaan secara optimal agar pelaksanaan PSU menghasilkan pemilu yang berkualitas dan tidak perlu lagi diulang. Menurutnya, semua pihak harus serius agar demokrasi berjalan lebih baik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI