Polisi Jinakkan Granat yang Ditemukan Penambang Timah di Bangka Barat

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 13 April 2025 | 22:35 WIB
Tim Jibom Polda Babel jinakkan granat yang ditemukan penambang timah (SinPo.id/ Humas Polri)
Tim Jibom Polda Babel jinakkan granat yang ditemukan penambang timah (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kep. Bangka Belitung menjinakan bahan peledak diduga granat yang ditemukan warga saat menambang timah di Sungai Kampung Ulu, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu, 12 April 2025 sore.

Pimpinan Tim Jibom Ipda Gigih Setiawan mengatakan, usai mendapat laporan, pihaknya  bergerak menuju ke lokasi penemuan bahan peledak yang diduga granat tersebut. Benda tersebut ditemukan oleh Ardiansyah alias Rambo (46) warga Muntok.

Saat itu dirinya sedang mendulang timah di sungai Kampung Ulu Muntok. Benda diduga granat kemudian dibawa ke pondok kebun yang berada di Kelurahan Keranggan, RT 01, RW 01, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu, 12 April 2025 pagi.

“Saat ini (granat) berjumlah empat buah, dengan tiga ukuran besar dan satu ukuran kecil itu kemudian dibawa oleh Personel Jibom Satbrimob Polda Kep. Babel ke Polres Bangka Barat," kata Galih, dikutip dari laman resmi Polri, Minggu, 13 April 2025.

Sementara posisi benda yang diduga granat berada di bawah pondok kebun, warnanya kecoklatan, berkarat bercampur dengan lumpur dari sungai. Benda tersebut diletakkanya di pinggir sungai di bawah pohon bambu, hingga berbulan-bulan, sebelum akhirnya diambilnya pada.

Setelah diamankan oleh tim Jibom, granat dibawa ke tempat yang aman jauh dari jangkauan masyarakat untuk dilaksanakan disposal. Gigih menyebutkan tujuan Disposal ini untuk menghancurkan benda menjadi serpihan.

“Disposal tersebut bertujuan untuk menghancurkan benda menjadi serpihan sehingga benda yang diduga bahan peledak tidak dapat berfungsi kembali," katanya.

Menurut Galih, tim berhasil melaksanakan disposal dan dipastikan granat tersebut tidak berfungsi lagi. "Setelah dinyatakan aman, personel melaksanakan konsolidasi," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI