Kelurahan Petojo Tutup Pelayanan Setelah Di Temukan Kasus Covid-19
sinpo, Jakarta,Setelah adanya 8 orang pegawai Kelurahan Petojo Selatan, Gambir Jakarta Pusat, dinyatakan positif terpapar Covid 19 di hari Jum'at 18 September 2020, Kantor Kelurahan yang terletak tidak jauh dari kantor Walilota Jakarta Pusat,langsung ditutup selama 4 hari mulai dari tanggal Senin 21 September 2020, hingga hari Kamis 24 September 2020.
Diketahui 8 pegawai Kelurahan dinyatakan positif, setelah dilaksanakan Swab Test yang dilakukan pada hari Jum'at, 18 September 2020. Awalnya indikasi paparan Covid-19 dari 2 orang petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang mengalami sakit bawaan dan tidak masuk kerja selama 3 hari, pelaksanaan Swab Test pun dilakukan di Rumah Sakit Tarakan dan Budi Kemuliaan. Hasilnya 2 group pada divisi PJLP yang terdiri dari 8 orang positif terpapar Covid-19.
"Jadi setelah awalnya 2 org petugas pelayanan masyarakat dinyatakan positive, kita melakukan trashing, sehingga diketahui hasilnya 2 group yang terdiri dari 8 orang petugas PPSU dinyatakan positive, kita pun melakukan penutupan kantor kelurahan". Ujar Elvin Ridho Putra, Kapala seksi Ekbang LH kepada wartawan, senin, (21/09)
Meski begitu, untuk pelayanan masyarakat tetap dijalankan, hanya saja di alihkan pada system yang dibuat dinas Dukcapil melalui system' online bernama Alpukat Jakarta, sedangkan aktifitas yang tidak terlalu membutuhkan persyaratan administrasi tatap wajah bisa melalui kotak DropBoxs yang disediakan di depan kantor Kelurahan Petojo Selatan, nantinya kotak DropBoxs akan ditindak lanjuti pihak kelurahan pada saat dibuka kembali Kamis 24 September 2020.
Selain itu, pelayanan masyarakat yang membutuhkan administrasi secara tatap wajah, dialihkan ke Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, dengan begitu aktifitas tetap bisa berjalan.Sedangkan 8 petugas pelayanan masyarakat yang dinyatakan positiv Covid 19, langsung di isolasi di rumah dinas kelurahan yang terletak di belakang kantor Kelurahan Petojo Selatan, Gambir Jakarta Pusat.

