Kapolri Minta Maaf atas Insiden Kekerasan Anggota Tim Pengawalan terhadap Jurnalis di Semarang

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 April 2025 | 04:17 WIB
Kapolri Jenderal Listyo
Kapolri Jenderal Listyo

SinPo.id -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas insiden yang melibatkan kekerasan fisik terhadap jurnalis oleh salah seorang anggota tim pengawalan saat meliput kegiatan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah. Jenderal Sigit menyesalkan kejadian tersebut dan berjanji akan mengusut tuntas kejadian itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya pribadi sangat menyesalkan terjadinya insiden ini karena hubungan kami dengan teman-teman media selama ini sangat dekat. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memerintahkan agar peristiwa ini segera ditindaklanjuti," ujar Kapolri kepada wartawan, Minggu 6 April 2025.

Insiden terjadi ketika para jurnalis mengambil gambar kegiatan Jenderal Sigit yang sedang menyapa penumpang di stasiun. Sejumlah jurnalis dan humas lembaga berusaha mengambil gambar dari jarak yang wajar, namun salah satu anggota pengamanan mendorong mereka dengan kasar. Salah satu jurnalis, Makna Zaezar, bahkan dipukul di kepala setelah didorong dan dihampiri oleh pelaku.

Setelah kejadian tersebut, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui peristiwa itu melalui media. Ia menduga pelaku bukan ajudannya, melainkan anggota dari perangkat pengamanan.

"Bukan ajudan, sepertinya anggota pengamanan. Kami akan segera menyelidiki dan menindaklanjuti," katanya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, juga mengungkapkan penyesalan atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa Polri akan melakukan penyelidikan. "Kami menyesalkan insiden ini. Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Trunoyudo.