Alasan Keterlibatan TNI-Polri Dalam Urusan Pangan,

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 April 2025 | 01:13 WIB
tni
tni

SinPo.id -  Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan bahwa peran TNI dan Polri dalam sektor pertanian, termasuk terlibat dalam aktivitas pertanian seperti menanam padi dan jagung, bertujuan untuk menjalankan fungsi penggalangan. Hal ini sebagai bagian dari operasi militer selain perang (OMSP) yang dimiliki TNI, dengan tujuan memastikan kehadiran negara dalam mendukung sektor pangan dan kesejahteraan rakyat.

"Banyak yang tanya ke saya, kenapa sih TNI dan Polri ikut terlibat dalam urusan pertanian? Kenapa aparat negara turun ke sawah, bantu tanam jagung, panen padi, bahkan serap gabah? Jawabannya sederhana: karena mereka menjalankan fungsi penggalangan sebagai bagian dari operasi militer selain perang," kata Sudaryono, yang dikutip dari akun Instagram @sudaru_sudaryono, Minggu 6 April 2025

Menurut Sudaryono, penggalangan tersebut bertujuan untuk memastikan hasil panen yang baik, sehingga rakyat miskin dapat dibantu, dan program pemerintah dapat tepat sasaran. TNI dan Polri turut berperan dalam menggalang semangat dan membantu masyarakat dalam mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, Sudaryono juga mencontohkan keterlibatan polisi di Papua dalam menanam jagung sebagai bagian dari upaya meredam kelompok bersenjata. Namun, Sudaryono menekankan bahwa polisi tidak turun ke sawah mencangkul jagung. Sebaliknya, mereka berperan sebagai motivator, memastikan penyuluh pertanian bergerak, dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi.

"Contohnya di Papua, aparat membantu dorong masyarakat menanam jagung. Bukan berarti polisi nyangkul jagung sendiri. Mereka hadir, menyemangati, memastikan penyuluh pertanian bergerak. Semua demi kesejahteraan," jelas Sudaryono.

TAG:
TNI
BERITALAINNYA
BERITATERKINI