Korlantas Polri Siapkan Flag Off One Way Nasional untuk Arus Balik 2025, Kapolri Pimpin Langsung

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 05 April 2025 | 01:59 WIB
mudik (pixabay)
mudik (pixabay)

SinPo.id -  Menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Korlantas Polri tengah melakukan persiapan matang untuk mengawal arus balik mudik pada Operasi Ketupat 2025. Salah satu langkah penting yang telah direncanakan adalah penerapan sistem flag off one way nasional, yang akan dimulai pada 6 April 2025, dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memimpin.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa arus mudik 2025 telah berjalan lancar dan terkendali, tanpa adanya kecelakaan besar yang menonjol. Untuk itu, Korlantas Polri kini memfokuskan perhatian pada persiapan arus balik agar tetap aman dan nyaman bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.

“Maka dari itu, kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri untuk mempersiapkan strategi arus balik dengan matang. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, serta merumuskan skenario yang tepat untuk bertindak,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho di Bali, Jumat (4/4/2025).

Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2025, di mana pada hari itu akan dilaksanakan flag off one way nasional yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah pejabat terkait akan memimpin acara tersebut.

“Semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan lancar dengan aman. Tagline kami untuk Operasi Ketupat ini adalah 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Selamat Sampai Tujuan',” kata Kakorlantas Polri.

Selain itu, Korlantas Polri juga akan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, termasuk kendaraan patroli, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada para pemudik. Salah satu strategi yang diterapkan adalah sistem contraflow yang akan diterapkan berdasarkan pengamatan pada radar arus lalu lintas di berbagai titik.

"Jika terjadi kepadatan tinggi, misalnya radar di KM 71 menunjukkan 5.500 kendaraan per jam berturut-turut, maka kami akan melakukan contraflow di lajur 1. Jika kepadatan terus meningkat, contraflow akan diteruskan di lajur 2 dan 3," ungkap Irjen Pol Agus.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, sistem one way lokal juga akan diterapkan, dimulai dari KM 188-70 dan akan diperpanjang ke KM 246-188 hingga 70. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan kendaraan dari timur, seperti dari Pejagan, Brebes, Tegal, dan Kalikangkung, agar lebih lancar menuju Jakarta.

Dengan berbagai strategi dan persiapan matang, Korlantas Polri berharap arus balik mudik 2025 dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan Kapolri dan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI