DPR Minta Evaluasi Keselamatan Arus Balik Meski Kecelakaan Mudik Menurun

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 02 April 2025 | 14:51 WIB
Anggota Komisi III DPR Lola Nelria Oktavia (SinPo.id/Istimewa)
Anggota Komisi III DPR Lola Nelria Oktavia (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR Lola Nelria Oktavia menilai masih adanya angka kecelakaan pada masa mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut dan peningkatan di sektor-sektor tertentu. Evaluasi guna memastikan keselamatan pada arus balik.

Ini disampaikan Lola menanggapi catatan arus mudik dan arus balik Idulfitri 2025 yang menunjukkan angka kecelakaan jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah kecelakaan turun signifikan sebesar 31,37 persen dari 2.152 kecelakaan pada 2024 menjadi 1.477 kecelakaan pada 2025. 

Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam pengelolaan dan rekayasa lalu lintas selama musim mudik. Tak hanya angka kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia juga tercatat menurun sekitar 32 persen dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025. 

"Penting untuk terus meningkatkan efektivitas rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap yang harus disesuaikan secara dinamis dengan situasi lapangan," kata Lola dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2025.

Penerapan sistem yang fleksibel dan responsif terhadap perkembangan jumlah kendaraan di jalur utama sangat penting untuk mengurai kemacetan yang berpotensi memicu kecelakaan. Rekayasa lalu lintas yang baik akan meminimalkan titik-titik kemacetan, terutama di jalur-jalur padat, serta mengurangi stres pengemudi.

Selain rekayasa lalu lintas, Lola menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas di rest area sepanjang jalur mudik dan arus balik. Menurutnya, rest area yang nyaman dan memadai sangat dibutuhkan pengemudi yang lelah setelah perjalanan jauh. 

"Rest area yang nyaman dan lengkap dengan fasilitas istirahat yang memadai dapat membantu pengemudi untuk beristirahat dengan baik, mengurangi potensi kecelakaan akibat kelelahan," kata dia.

Legislator Fraksi Partai NasDem ini menuturkan koordinasi yang lebih intensif antar instansi terkait juga diharapkan menjadi bagian dari solusi untuk meminimalisir kecelakaan. Kerja sama antara kepolisian, dinas perhubungan, dan pihak terkait harus semakin diperkuat untuk menghadapi situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Lebih lanjut, Lola menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pengelolaan arus lalu lintas. Dengan adanya aplikasi navigasi dan informasi lalu lintas yang real-time, pengemudi dapat memilih rute yang lebih lancar, menghindari titik kemacetan, dan meminimalkan risiko kecelakaan.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Idul Fitri 2025 dapat berlangsung dengan lebih lancar dan aman. Penurunan angka kecelakaan dapat terus ditekan," tegas legislator dapil Jabar XI ini.

BERITALAINNYA