Wapres: Nyepi dan Idul Fitri Momentum Perkuat Toleransi

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menekankan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan bangsa dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang saling berdekatan pada tahun ini.
Hal itu disampaikannya saat berpidato dalam agenda Tawur Agung Kesanga 2025 di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Jumat, 28 Maret 2025.
"Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa yang namanya keberagaman itu adalah kekuatan kita, perbedaan itu mendewasakan kita, perbedaan itu menyatukan kita, kerukunan dan persatuan harus kita jaga bersama," katanya diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Wapres mengingatkan bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga dianugerahi keberagaman yang luar biasa dalam suku, bahasa, agama, adat istiadat, dan budaya.
"Kita juga harus bersyukur, selain kekayaan alam negara kita Indonesia juga diberkahi dengan kekayaan keberagaman yang luar biasa, baik suku, bahasa, agama, adat istiadat, budaya dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut, Wapres juga menyoroti momentum penting tahun ini, di mana Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berdekatan dalam kalender.
Untuk itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghormati perbedaan.
"Tahun ini Nyepi dan Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berdekatan. Toleransi dan saling menghormati perbedaan perlu terus kita perkuat," katanya.
Hari libur Lebaran 2025 diatur dalam SKB Tiga Menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Sebelum Idul Fitri tiba, pada 31 Maret 2025, terdapat libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka ke-1947. Hari Raya Nyepi dilaksanakan pada 29 Maret 2025 dan diikuti dengan cuti bersama Nyepi satu hari sebelumnya yakni 28 Maret 2025.