Arus Mudik Mulai Meningkat, Capai 5.000 Kendaraan Perjam

Laporan: Firdausi
Rabu, 26 Maret 2025 | 20:39 WIB
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso (SinPo.id/ Humas Polri)
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memonitor langsung pergerakan arus lalu lintas dari Cikampek hingga Palimanan di Command Center KM 188. Dari hasil monitor, terjadi peningkatan arus mudik yang keluar dari Jabodetabek.

"Kita memonitor pergerakan arus lalin dari Cikampek sampai ke Palimanan di KM 188 ini, terjadi peningkatan arus keluar dari Jabodetabek," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Rabu, 26 Maret 2025.

Dari sejak pagi, kata dia, pergerakan kendaraan menuju ke arah timur mencapai 5.000-6.000 kendaraan per jam, di mana menjelang siang sudah mengalami penurunan. Hal ini tetap diantisipasi melalui KM 188, karena diperkirakan akan ada pergerakan kembali menjelang malam.

"Itu yang ke arah timur hampir mencapai sekitar 5.000 sampai dengan 6.000 kendaraan dari empat gabungan gate tol, namun pada jam 9 terjadi penurunan. Ini perlu kita antisipasi, kemungkinan setelah sholat tarawih nanti malam akan ada pergerakan lagi. Harapannya, kami sudah mengantisipasi di KM 188 ini," jelasnya.

Menurutnya, KM 188 merupakan titik penyeimbang jika diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way, baik di jalur A maupun jalur B. Selain itu, KM 188, Cikatama, dan Kalikangkung juga menjadi titik krusial.

"KM 188 ini adalah penyeimbang, penyeimbang antara apabila diberlakukan One Way antara jalur A maupun jalur B, maka akan kita seimbangkan di sini. Ini menjadi titik krusial juga di KM 188, kemudian Cikatama, Pejagan, dan Kalikangkung," tambahnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pengemudi yang melakukan perjalanan hari ini dan seterusnya untuk tetap cek kesehatan, cek kendaraan, serta memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan prima. Jika merasa lelah, pengemudi diminta untuk beristirahat di rest area.

"Silakan para pengemudi istirahat, baik itu di rest area maupun pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu dari kepolisian yang digelar dari mulai Jakarta hingga Jawa Timur," ujarnya.