Petugas Rutan Salemba Temukan 200 Gram Sabu dan 37 Butir Ekstasi

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 25 Maret 2025 | 06:08 WIB
sabu (pixabay)
sabu (pixabay)

SinPo.id -  Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas 1 Jakarta Pusat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba setelah menemukan 200 gram sabu-sabu dan 37 butir ekstasi yang dibawa oleh seorang pengunjung pada Selasa 18 Maret 2025. Barang haram tersebut diduga akan diselundupkan ke dalam sel tahanan.

Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika petugas merasa curiga terhadap seorang tamu laki-laki yang berlari tergesa-gesa. "Petugas curiga karena ada pengunjung yang berlari dengan tergesa-gesa," kata Wahyu di Jakarta, Selasa 25 Maret 2025.

Awalnya, pria tersebut datang ke Rutan dengan maksud menyerahkan surat pembebasan bersyarat untuk salah satu penghuni. Pria itu membawa sebuah kantong kertas (paper bag) bermotif batik yang semula dianggap berisi surat-surat pembebasan bersyarat. Namun, tak lama setelah menyerahkan tas, pria tersebut menerima telepon dan berjalan menuju pintu keluar sambil berlari kecil, yang membuat petugas merasa ada yang mencurigakan.

Setelah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaka Putih, petugas akhirnya memeriksa kantong kertas yang dibawa oleh pria tersebut. Hasilnya, ditemukan dua paket klip berisi narkoba dengan total berat 204 gram dan 37 butir pil ekstasi.

"Di dalamnya terdapat dua paket klip yang diduga narkoba dengan berat kotor masing-masingnya 102 gram dengan total 204 gram. Dan 37 butir pil yang diduga juga narkoba jenis ekstasi," jelas Wahyu.

Saat ini, Polsek Cempaka Putih sedang menyelidiki lebih lanjut dan memeriksa dua orang saksi yang terkait dengan temuan narkoba tersebut. Kasus ini menunjukkan upaya keras petugas Rutan Salemba dalam mengantisipasi penyelundupan barang terlarang ke dalam lembaga pemasyarakatan.

Polisi berjanji akan terus mengusut siapa pelaku di balik penyelundupan narkoba ini dan memperkuat pengawasan di Rutan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI