Berkat Kebijakan WFA, Kemacetan Mudik H-10 Bisa Terurai

Laporan: Firdausi
Minggu, 23 Maret 2025 | 17:21 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho (SinPo.id/ Humas Polri)
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Korlantas Polri memaparkan dampak positif dari kebijakan work from anywhere (WFA) oleh pemerintah saat menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya, kepadatan kendaraan arus mudik H-10 di sejumlah jalan tol di Jawa dapat terurai.

"Dampak positifnya, terurainya pemudik yang melakukan perjalanan lebih awal yakni pemudik pada H-10 kemarin," kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 23 Maret 2025.

Dia menuturkan, ada kenaikan pemudik pada H-10 kemarin dibandingkan arus mudik tahun lalu. Kenaikannya hampir mencapai 37 persen. 

"Dari kemarin H- 10 itu sudah cukup lumayan ada kenaikan 37 persen. Dari 115 ribu tahun lalu H-10 kemarin sekitar 147 ribu," tutur dia.

Selain itu, kata dia, dari data pihaknya arus mudik H-7, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta per-hari ini sudah mencapai 27 persen. Jumlah ini diyakini akan terus naik menjelang puncak arus mudik tanggap 28 Maret.

"Hari ini hari Minggu yang arus mudik yang keluar juga ada kenaikan 27 persen," ucapnya.

Dia juga mengklaim, pada saat puncak mudik 28 Maret, pihaknya akan berupaya menjamin keamanan saat Operasi Ketupat 2025 dengan berbagai skenario yang tengah disiapkan di beberapa jalur tol.

"Skenario itu sudah ada semuanya. Sudah kita siapkan, baik itu di jalan tol baik itu di jalan arteri, di jalan tol," ungkapnya.

BERITALAINNYA