Lapor ke Bareskrim Polri, KKJ Minta Pelaku Teror Kepala Babi Diusut Tuntas

SinPo.id - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) resmi melaporkan dugaan aksi teror kepala babi ke Bareskrim Polri. Aksi teror ini diduga dialamatkan ke jurnalis tempo inisial FH yang juga tim podcast Bocor Alus.
"Ini ada simbol ancaman pembunuhan kebebasan pers karena dikirimin kepala babi dengan telinganya dipotong. Karena itu kami laporkan ke Bareskrim Polri," kata Koordinator KKJ, Erick Tanjung di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.
Erick berharap kasus teror harus diungkap secara terang benderang, begitu juga di balik otak pelaku teror kepala babi harus segera ditangkap.
"Kasus ini harus segera diungkap. Siapapun ini pelakunya harus diungkap dan diusut," tegasnya.
Diberitakan, Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi pada Kamis, 19 Maret 2025. Kepala babi tersebut dibungkus dalam kotak kardus yang dilapisi styrofoam dan dialamatkan kepada Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Paket tersebut diterima satpam kantor Tempo sekitar pukul 16.15 WIB.
Cica baru mengetahui dan membuka paket tersebut pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, setelah pulang dari liputan bersama rekan jurnalis Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Setelah styrofoam dibuka, terlihat kepala babi dengan kedua telinga terpotong.