Pramono Targetkan Penurunan Angka Stunting Jakarta di Bawah 14 Persen

SinPo.id - Gunernur DKI Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk segera menurunkan angka stunting di Jakarta yang saat ini masih berada di angka 19 persen.
Dia pun menargetkan dalam satu hingga dua tahun ke depan, prevalensi stunting di Jakarta dapat berada di bawah 14 persen, sebagaimana target nasional yang telah ditetapkan.
"Stunting masih 19 persen, padahal nasional telah menetapkan 14 persen," ujar Pramono kepada wartawan, Jumat, 21 Maret 2025.
Menurut Pramono, angka stunting yang tinggi ini memerlukan perhatian serius dan koordinasi antara pemerintah kota dan seluruh stakeholder terkait.
Dia juga menekankan pentingnya langkah terencana dan konsisten untuk menyelesaikan masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Ibu Kota.
“Seluruh pemerintah kota harus dapat mengatasi persoalan stunting ini secara terencana dan tidak berubah-ubah," tuturnya.
Adapun dalam Laporan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting yang diterbitkan oleh Pemprov DKI Jakarta, diketahui ada peningkatan prevalensi stunting dari 14,8 persen pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menjadi 17,6 persen berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
Jakarta Utara mencatatkan prevalensi tertinggi, yakni 19,8 persen, diikuti Jakarta Pusat (19,1 persen), Kepulauan Seribu (18,6 persen), Jakarta Barat (17,1 persen), Jakarta Timur (16,8 persen), dan Jakarta Selatan yang paling rendah dengan angka 16,6 persen.