Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-21: Pahalanya Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Laporan: Firdausi
Kamis, 20 Maret 2025 | 12:29 WIB
Salat Tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta (Sinpo.id/Ashar Saiful Rizal)
Salat Tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta (Sinpo.id/Ashar Saiful Rizal)

SinPo.id -  Tepanya di malam ke-21 Ramadan. Di malam ini adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan atau biasa disebut malam Lailatul Qadar.

Dalam hadis riwayat Ahmad dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengabarkan jika malam Lailatul Qadar jatuh di malam puluhan ganjil akhir bulan Ramadan, yaitu pada malam 21, 23, 25, 27, 29, atau di akhir malam Ramadan. Sebagaimana disebutkan Nabi SAW dalam hadisnya.

"Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda. Dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29, atau di akhir malam Ramadan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap rido Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang." (HR. Ahmad).

Di malam ini, seorang hamba tak hanya sebatas melaksanakan tarawih berjamaah. Namun juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lainnya dengan sebanyak-banyaknya.

Karena orang-orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar, pahalanya akan berlipat ganda, sama dengan pahalanya orang yang beribadah lamanya seribu bulan. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah Al-Qadr ayat 1-5.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan (1). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?(2). Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (4). Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (5). Wallahu A'lam.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI